Apa yang terbesit dalam pikiran kalian saat mendengar kata ‘Korupsi’ ? Pastinya sebal,bosan, atau bahkan ada juga yang berkata gemas. Berbagai banyak tanggapan tentang korupsi itu,yang pastinya mengerucut pada satu pertanyaan yaitu : Kapan korupsi bisa diuraikan di negeri ini,atau bahkan diseluruh dunia?
Oke,saya jawab dengan pertanyaan juga. Ini pertanyaannya : Apakah kita sudah terbebas dari korupsi itu sendiri?
Perlu kita ketahui,korupsi itu bukan melulu soal uang,bukan soal saham,korupsi bukan juga soal suap-menyuap saja. Kita ambil contoh sederhananya saja,yaitu korupsi WAKTU. Bagaimana korupsi waktu itu?
Sebagai insan biasa,kita pasti sering membuat appointment atau perjanjian,perjanjian disini mengenai pertemuan antara 2 orang atau lebih. Saat kita yang seharusnya menghadiri pada tepat waktu,tetapi malah molor dari waktu yang ditentukan dengan sengaja,ini juga dapat dikategorikan sebagai korupsi waktu.
Contoh mudah lainnya yaitu sering kita jumpai,baik secara langsung maupun melalui berita. Para PNS yang seharusnya bekerja di kantor malah berkeliaran di pelbagai tempat. Yang perempuan ada yang belanja,sedangkan yang laki-laki entah kemana.
Dalam agama islam,korupsi waktu juga dilarang karena sama saja dengan korupsi dalam bentuk materi ( uang-red ) dan apabila seorang PNS ataupun seseorang melakukan tidakan seperti itu ( keluyuran saat jam kerja ) maka sama saja dengan memakan gaji buta.
Nah,oleh karena itu,sebaiknya kita sejak dini mengenal dan memahami seluk-beluk dan akibat dari korupsi itu. Karena dengan kita memahami arti dari konteks korupsi itu sendiri,maka kita secara otomatis dapat menjauh dari korupsi yang dapat merugikan diri sendiri,orang lain,dan bahkan negara. Ayo! Mari kita katakan tidak! Pada korupsi
Banjarnegara-26 Juni 2013
0 comments:
Post a Comment